Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Lampaui 7.300 Poin, Catat Rekor Tertinggi Sejak Awal Tahun
Jakarta, 17 Februari 2023 – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat signifikan pada perdagangan hari Jumat (17/2) dan menembus level psikologis 7.300 poin. Kenaikan ini merupakan yang tertinggi sejak awal tahun, menandai optimisme investor terhadap pasar saham Indonesia.
Pada penutupan perdagangan, IHSG berada di posisi 7.308,39 poin, naik 0,95% atau 69,05 poin dari sesi sebelumnya. Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi beli investor asing yang cukup besar, dengan net buy mencapai Rp 1,33 triliun pada hari ini.
“Kenaikan IHSG hari ini didorong oleh aksi beli investor asing yang mengindikasikan kepercayaan mereka terhadap fundamental ekonomi Indonesia,” ungkap Analis Pasar Saham PT Mandiri Sekuritas, Adrianus Bias Prasuryo.
Penguatan IHSG juga dipicu oleh kinerja positif saham-saham unggulan, seperti saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang naik 1,74%, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang naik 1,59%, dan saham PT Astra International Tbk (ASII) yang naik 0,89%.
Selain itu, sentimen positif juga datang dari bidang komoditas. Harga minyak mentah Brent tercatat naik 0,70% ke level US$ 86,24 per barel, sementara harga nikel naik 2,24% ke level US$ 26.540 per ton. Kenaikan harga komoditas ini menguntungkan perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan.
Analis Pasar Saham PT BCA Sekuritas, Achmad Yaki Spd, memprediksi IHSG masih akan melanjutkan penguatannya pada perdagangan pekan depan.
“Secara teknikal, IHSG telah breakout di atas level resistance 7.300 poin, sehingga membuka peluang untuk menguji level resistance berikutnya di 7.400 poin,” jelas Yaki.
Namun, Yaki juga mengingatkan bahwa investor tetap perlu berhati-hati karena pergerakan IHSG masih dapat dipengaruhi oleh sentimen global, seperti perang di Ukraina dan kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (The Fed).