Warga Merigi Sakti Kesulitan Angkut Hasil Kebun, Jembatan Tak Bisa Dilalui Mobil

Lintas Peristiwa

Penampakan jembatan yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua (Foto/Subiyanto)

Bentengpos.id – Kondisi jembatan penghubung antara Desa Pagar Besi dan Rajak Besi Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten Bengkulu Tengah menuju ke Desa Karang Are dan Desa Renah Kandis, kian memprihatinkan.

Jembatan ini merupakan akses vital bagi warga yang hendak mengangkut hasil bumi dari kebun di wilayah Gunung Bungkuk dan Desa Karang Are, namun saat ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

Pantauan media ini pada Selasa (17/6), menunjukkan bahwa kondisi jembatan tersebut berdampak langsung terhadap aktivitas ekonomi masyarakat.

Para petani kesulitan menjual hasil kebun ke pasar mingguan yang diadakan setiap hari Senin di Desa Rajak Besi.

Ketiadaan jembatan yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat membuat angkutan hasil bumi menjadi terhambat, bahkan sering kali tidak bisa dibawa dalam jumlah besar.

Pj Kepala Desa Rajak Besi, Ahmad Ridwan, S.Sos, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihak desa sudah pernah mengajukan permohonan pembangunan jembatan kepada pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah.

Namun hingga saat ini, belum ada realisasi nyata dari usulan tersebut.

“Jembatan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, dan kami sudah pernah mengajukannya ke pihak terkait di kabupaten,” ungkap Ahmad Ridwan.

Senada dengan itu, Kepala Desa Pagar Besi, Haryosa Safari, S.H., saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp mengungkapkan bahwa jembatan tersebut sudah sangat lama dibangun, bahkan sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar.

“Jembatan itu sudah ada sejak saya SD. Harapan kami sangat besar agar segera dibangun ulang. Kalau bisa jembatan beton, namun jika belum memungkinkan, setidaknya jembatan besi berlantaikan papan yang bisa dilalui kendaraan roda empat,” ujarnya.

Laporan : Subiyanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *