Bentengpos.id – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bengkulu Tengah kini dihadapkan pada kegelisahan yang mendalam.
Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) yang merupakan hak mereka dan telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah setempat, hingga saat ini belum juga menunjukkan tanda-tanda pencairan, padahal sudah memasuki bulan keenam.
Situasi ini memicu berbagai bias keluhan di kalangan ASN yang merasa hak-haknya terabaikan.
Salah seorang ASN yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya.
“Sudah enam bulan TPP kami belum dibayar, penyebabnya juga masih belum diketahui secara pasti,” keluhnya pada Rabu (30/7/2025).
Pernyataan ini mencerminkan kebingungan dan kekecewaan kolektif para abdi negara yang sangat bergantung pada TPP untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Senada dengan keluhan tersebut, banyak ASN lain juga menyampaikan keresahan yang sama.
Hingga berita ini ditayangkan, penyebab pasti belum cairnya TPP ASN di Kabupaten Bengkulu Tengah masih menjadi teka-teki.
Minimnya informasi dan transparansi dari pihak terkait menambah panjang daftar pertanyaan di benak para pegawai.
Pihak media masih terus berupaya mencari informasi kepada pihak terkait, terutama Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah.
Harapannya, transparansi dapat menyingkap persoalan TPP ini dan memberikan kejelasan kepada seluruh ASN yang terdampak.
Pencairan TPP yang tertunda ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan ASN, tetapi juga berpotensi mengganggu kinerja dan moral kerja mereka.
