Perekrutan Tahap Pertama PPPK di Bengkulu Tengah Diduga Berpotensi Loloskan  Honorer Siluman

Edukasi Moral

Perekrutan Tahap Pertama PPPK di Bengkulu Tengah Diduga Berpotensi Loloskan  Honorer Siluman

Bentengpos.id – Perekrutan tahap pertama Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Bengkulu Tengah menuai polemik.

Dugaan adanya honorer “siluman” yang lolos seleksi mencuat ke permukaan.

Bahkan, informasi menyebutkan bahwa sejumlah oknum kepala desa dan perangkat desa turut dinyatakan lolos dalam proses seleksi ini, yang memicu kritik dari berbagai pihak.

Malani, Humas Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LIDIK Kabupaten Bengkulu Tengah, mengungkapkan keprihatinannya terkait temuan tersebut.

Ia menilai, jika indikasi pungutan liar (pungli) dan nepotisme terbukti, hal ini akan merusak kredibilitas para honorer yang dinyatakan lolos seleksi.

“Pihak terkait diminta untuk tidak membuat suram birokrasi di Kabupaten Bengkulu Tengah di mata publik. Jika kembali ke belakang, kita dapat melihat betapa tidak meratanya pembangunan di daerah ini, seolah-olah hanya bertumpu pada satu titik,” ungkap Malani dalam pernyataannya, Sabtu (18/1).

Lebih jauh, Samsidan mendesak pihak berwenang untuk melakukan investigasi mendalam terhadap dugaan kecurangan dalam proses seleksi PPPK tersebut.

Ia juga mengingatkan bahwa perekrutan PPPK harus dilakukan secara transparan dan akuntabel guna menciptakan birokrasi yang bersih dan berintegritas.

Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan panitia seleksi PPPK, belum dapat dihubungi untuk memberikan klarifikasi.

Sementara itu, isu ini telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat dan menjadi perhatian serius sejumlah organisasi masyarakat sipil.

Jika tidak segera ditindaklanjuti, dikhawatirkan polemik ini akan semakin mencoreng wajah birokrasi di Kabupaten Bengkulu Tengah serta mengurangi kepercayaan publik terhadap proses rekrutmen PPPK di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *