Kelangkaan BBM Cekik Warga Bengkulu Tengah

Lintas Peristiwa

Kondisi antri BBM mengular panjang di SPBU Desa Lubuk Sini Kec. Taba Penanjung Kab. Bengkulu Tengah, Senin (10/11/2025).

Bentengpos.id — Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax di Kabupaten Bengkulu Tengah dalam beberapa hari terakhir kian menambah derita rakyat.

Harga BBM jenis Pertalite di tingkat pengecer dilaporkan melonjak drastis hingga Rp 20.000-an per liter angka yang jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) dan sulit didapatkan.

Kondisi ini menciptakan beban ganda bagi masyarakat, kelangkaan BBM otomatis memicu kenaikan harga jual kebutuhan pokok dan jasa lainnya.

Karena biaya transportasi meningkat tajam, hal ini sangat memukul masyarakat di tengah lemahnya daya beli saat ini.

Salah satu warga Bengkulu Tengah yang ikut antri di SPBU Lubuk Sini berinisial IA menyatakan keluhannya pada Senin (10/11/2025).

“Kelangkaan BBM berdampak pada multi aktifitas masyarakat di berbagai kalangan. Ini miris, di tengah daya beli yang susah, BBM langka jadi beban tambahan yang membuat masyarakat menjerit,” ungkapnya.

Kelangkaan ini tidak hanya menghambat mobilitas, tetapi juga mengancam stabilitas ekonomi rumah tangga dan daerah.

Masyarakat kini secara intens menanti langkah konkret atau solusi cepat yang akan ditempuh oleh Pemerintah dan DPRD Bengkulu Tengah untuk mengatasi krisis distribusi BBM ini sebelum dampaknya meluas.

Laporan: Samsidan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *