GP Ansor dan Indomaret Group Teken MoU Bisnis Ritel, Tawarkan Tiga Model Usaha untuk Kader

Lintas Peristiwa

GP Ansor dan Indomaret Group menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di bidang ekonomi ritel di Kantor Pimpinan Pusat GP Ansor, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, pada Selasa (22/7/2025). (Foto: NU Online/Haekal Attar)

Bentengpos.id — Gerakan Pemuda (GP) Ansor terus memperkuat kemandirian ekonomi organisasinya. Terbaru, Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan CEO Indomaret Group Sinarman Jonatan di bidang ekonomi ritel berbasis organisasi.

Penandatanganan ini berlangsung pada Selasa (22/7/2025) di Kantor Pimpinan Pusat GP Ansor, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat.

Dalam sambutannya, Addin Jauharudin menjelaskan bahwa selama setahun terakhir GP Ansor telah fokus mempelajari dan mengembangkan model ekonomi berbasis organisasi yang efektif dan efisien.

“Apa yang kita bangun hari ini sedang membangun satu grand design bahwa organisasi Ansor dengan turunannya yang sudah 91 tahun berdiri ingin membuat terobosan baru terutama dalam konstruksi gerakan ekonomi,” ujarnya.

Kerja sama dengan Indomaret Group ini membuka peluang usaha yang menarik bagi kader GP Ansor dengan menawarkan tiga model bisnis:

  • Indomaret Group: Model ini membutuhkan investasi sekitar Rp 500 juta, dengan kesepakatan nilai barang di luar bangunan.
  • BUMA Minimart: Investasi yang dibutuhkan sekitar Rp 164 juta.
  • Warung BUMA: Model usaha ini paling terjangkau dengan investasi sekitar Rp 40-45 juta.

Menariknya, Addin mengungkapkan bahwa kader hanya perlu bermodal awal Rp 10 juta. Sisa modal akan didukung oleh Bank Mandiri dalam bentuk rak-rak sebagai CSR, dan Rp 25 juta dalam bentuk barang dagangan.

“Bagi sahabat-sahabat seluruh Indonesia, ini usaha yang sangat mudah sekali, tinggal pilih mau Indomaret, mau BUMA Minimart, mau Warung BUMA,” jelasnya.

“Warung BUMA ini (singkatan dari) Badan Usaha Milik Ansor dan Warungnya adalah waralaba usaha gotong royong. Jadi in line korporasi kita dari bawah, tengah, atas. Inilah salah satu ikhtiar kami bagaimana kemudian membangun seluruh ekosistem supaya jalan dan kami punya cabang di luar negeri,” tambah Addin.

Addin juga memaparkan bahwa dalam konstruksi ekonomi yang dibangun setahun terakhir, GP Ansor telah mendirikan Badan Usaha Milik Ansor (BUMA).

BUMA membawahi delapan entitas bisnis, meliputi public relation, konsultan pajak dan keuangan, ritel distribusi, travel haji dan umrah, hingga usaha outsourcing. Indomaret Group sendiri menjadi mitra strategis di sektor perdagangan ritel.

“Ini menjadi model korporasi bahwa level yang paling tertinggi secara berekonomi di kita adalah membangun entitas ekonomi berbasis perusahaan, ini yang paling tinggi,” tegas Addin.

CEO Indomaret Group, Sinarman Jonatan, menyatakan optimismenya terhadap kerja sama ini. Ia mengaku sedang mempersiapkan program besar untuk masa depan dan siap menghadapi tantangan bersama GP Ansor.

“Inilah yang menjadi suatu tantangan kita bersama di dalam kebersamaan inilah kita diuji untuk bersama-sama kuat menghadapi suka dukanya retail ini. Saya tahu potensi yang sangat besar di dalam GP Ansor ini untuk menggerakkan bahkan di dalam seluruh cabang-cabangnya,” pungkas Sinarman.

Dengan langkah ini, GP Ansor menunjukkan komitmennya untuk membangun kemandirian ekonomi dan memperluas jangkauan usahanya, sekaligus memberikan peluang bagi para kadernya untuk terlibat langsung dalam bisnis ritel.

Dilansir dari NU Online.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *