Bentengpos.id — Pemerintah Desa (Pemdes) Semidang, Kecamatan Semidang Lagan, Kabupaten Bengkulu Tengah, mengambil langkah proaktif merespons kebutuhan mendasar masyarakat dengan menggelar Pelatihan Fardhu Kifayah pada Kamis, 2 Oktober 2025.
Inisiatif ini menandai komitmen serius Pemdes untuk mengalokasikan Dana Desa (DD) bukan hanya untuk infrastruktur fisik, tetapi juga untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkelanjutan.
Pelatihan ini diikuti oleh unsur penting keagamaan di desa, termasuk imam, khatib, bilal, gharim, dan robiah.
Materi disampaikan langsung oleh praktisi berpengalaman dari Kantor Urusan Agama (KUA) setempat, menjamin akurasi tata cara sesuai tuntunan agama.
Kepala Desa Semidang, Doni Martono, menjelaskan bahwa pelatihan ini sangat krusial. Pengetahuan dan praktik Fardhu Kifayah adalah kewajiban dasar yang harus dikuasai oleh pengurus dan tokoh masyarakat.
“Ini adalah investasi sosial yang penting. Kami ingin warga tidak lagi merasa ragu atau khawatir saat harus membantu mengurus jenazah kerabat atau tetangga. Dengan bimbingan langsung dari KUA, para peserta kini memiliki kepercayaan diri dan kepastian bahwa praktik yang mereka lakukan sudah benar,” ujar Doni di Balai Desa Semidang.
Doni Martono juga menegaskan bahwa pelaksanaan pelatihan ini merupakan bukti nyata transparansi dan prioritas penggunaan Dana Desa. Menurutnya, fokus anggaran tidak boleh terbatas pada bangunan atau jalan semata.
“Kami membuktikan bahwa anggaran negara harus dirasakan manfaatnya secara menyeluruh. Peningkatan kualitas SDM di desa adalah prioritas. Kami berkomitmen untuk terus menggunakan Dana Desa secara optimal agar manfaatnya menyentuh semua aspek kehidupan masyarakat, termasuk kebutuhan spiritual dan sosial,” tutup Kades. (Adv/Sam)