Dana Asing “Diving” ke 10 Saham Pilihan Saat IHSG Bergema, Termasuk BBCA

10 Saham yang Diam-diam Dilepas Asing Saat IHSG Naik

Jakarta, 20 Februari 2023 – Di tengah penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai level tertinggi dalam sejarahnya, investor asing diam-diam melepaskan sepuluh saham secara bertahap. Aksi jual ini menjadi tanda potensi perlambatan pasar atau antisipasi pergerakan pasar saham yang negatif.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), sepuluh saham yang dilepas asing selama sebulan terakhir meliputi:

1. Bank Central Asia (BBCA)
2. Bank Rakyat Indonesia (BBRI)
3. Bank Mandiri (BMRI)
4. Telekomunikasi Indonesia (TLKM)
5. Astra International (ASII)
6. Unilever Indonesia (UNVR)
7. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP)
8. Gudang Garam (GGRM)
9. Maybank Indonesia (BNII)
10. United Tractors (UNTR)

Analis Pasar Modal MNC Securities, Tirta Citradi, menilai aksi jual asing ini mengindikasikan bahwa investor asing telah mengambil keuntungan dari kenaikan IHSG sebelumnya.

“Mereka mengambil untung di level-level harga yang sudah tinggi dan sedang mencari peluang investasi lain yang lebih menguntungkan,” ujar Tirta.

Tirta menambahkan bahwa pelepasan saham oleh investor asing dapat menjadi tanda awal koreksi IHSG. Hal ini karena investor asing umumnya memiliki modal besar dan berpengaruh pada pergerakan IHSG.

“Namun, perlu dicatat bahwa aksi jual ini tidak selalu mengarah pada penurunan pasar. Bisa saja investor asing sedang melakukan realisasi keuntungan atau melakukan rotasi portofolio,” jelas Tirta.

Pengamat Pasar Modal dari Universitas Indonesia, Fithra Faisal Hastiadi, sependapat dengan Tirta. Menurutnya, pelepasan saham oleh investor asing perlu diwaspadai karena dapat mempengaruhi sentimen pasar.

“Investor lokal harus berhati-hati dan tidak terpengaruh oleh aksi jual asing. Perhatikan fundamental perusahaan dan kondisi ekonomi secara keseluruhan sebelum mengambil keputusan investasi,” saran Fithra.

Sebagai informasi, pada penutupan perdagangan Selasa (20/2), IHSG ditutup menguat 0,29% ke level 6.818,73. Penguatan IHSG didorong oleh kenaikan saham-saham sektor perbankan dan energi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *