Bentengpos.id – Persoalan sampah di Kabupaten Bengkulu Tengah perlu menjadi perhatian serius terutama terhadap kelestarian lingkungan.
Hermansah, E., anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengubah paradigma terhadap sampah dari beban menjadi peluang ekonomi.
Dalam wawancaranya pada Senin (22/12/2025), Hermansah menekankan bahwa keterlibatan pemuda adalah kunci utama dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menciptakan nilai tambah (added value) bagi daerah.
Menurut Hermansah, jika dikelola dengan inovasi dan teknologi yang tepat, sampah memiliki potensi besar untuk mendongkrak ekonomi lokal.
Ia memaparkan bahwa pengelolaan sampah yang terintegrasi dapat memberikan dampak positif yang nyata, di antaranya:
-
Penyerapan Tenaga Kerja: Membuka lapangan kerja baru melalui sektor daur ulang dan pengolahan limbah kreatif.
-
Peningkatan Pendapatan: Menghasilkan produk bernilai jual yang dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun ekonomi keluarga.
-
Kelestarian Lingkungan: Mengurangi penumpukan sampah di TPA dan menjaga ekosistem Bengkulu Tengah tetap asri.
Hermansah berharap para pemuda di Bengkulu Tengah tidak lagi bersikap apatis terhadap masalah kebersihan. Ia mendorong kaum muda untuk mulai bergerak dan melakukan aksi nyata dalam mencintai lingkungan.
“Mari para pemuda/i agar berpikir dan bergerak mencintai lingkungan dengan kepedulian terhadap sampah, sehingga tidak dianggap jadi masalah tapi menjadi berkah,” papar Hermansah dengan optimis.
Ia menambahkan bahwa Komisi III DPRD akan terus mendukung inisiatif-inisiatif lokal yang berfokus pada pengelolaan lingkungan hidup.
Dukungan ini diharapkan dapat memotivasi kelompok-kelompok pemuda untuk membentuk unit usaha atau komunitas yang fokus pada pengelolaan sampah mandiri.
