Bentengpos.id — Dalam laporan capaian 100 hari kerja yang digelar pada Senin (2/5/2025), Bupati Bengkulu Tengah Rachmat Riyanto bersama Wakil Bupati Tarmizi menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah merealisasikan anggaran sebesar Rp 67,9 miliar dari APBD untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan sektor pendidikan.
Dari total anggaran tersebut, Rp 55,6 miliar dialokasikan untuk sektor infrastruktur, termasuk pembangunan jalan, jembatan, dan sistem irigasi.
“Sebanyak 15 paket lelang pembangunan jalan telah terkontrak dan siap dikerjakan, sementara enam paket masih dalam proses lelang. Total ada 21 paket pekerjaan,” ungkap Rachmat.
Pembangunan jalan kabupaten mencakup panjang 21.830 meter, dengan ruas strategis seperti Ujung Karang–Renah Semanek, Taba Tengah–Talang Donok, Kelindang–Renah Semanek, Karang Tinggi–Taba Lagan, dan Komering–Susup.
Selain itu, dua proyek pembangunan jembatan, termasuk satu di wilayah Lagan Bungin, juga masuk dalam program.
Di sektor pendidikan, Pemkab mengalokasikan Rp 3,1 miliar untuk pembagian seragam, sepatu, tas, dan alat tulis bagi pelajar SD dan SMP.
“Hari ini program pembagian perlengkapan sekolah sudah kita mulai,” ujar Rachmat.
Tambahan Rp 9,2 miliar juga digelontorkan untuk pembangunan sarana dan prasarana pendidikan.
“Ini adalah bentuk komitmen kami bersama DPRD dan tokoh masyarakat untuk membangun daerah berdasarkan aspirasi rakyat,” tambahnya.
Rachmat menegaskan bahwa tidak boleh ada siswa SD dan SMP yang putus sekolah karena kendala biaya.
“Semua biaya ditanggung pemerintah,” tegasnya.
Tak hanya itu, Rachmat juga melaporkan capaian di bidang lain seperti bantuan pertanian, distribusi pupuk gratis, bantuan BPJS, peningkatan layanan kependudukan, dan penyediaan akses internet gratis untuk masyarakat.
Meski demikian, Rachmat menyampaikan permohonan maaf jika hasil 100 hari kerja ini belum memuaskan semua pihak. Ia mengakui tantangan besar karena keterbatasan anggaran.
“PAD kita paling kecil di Bengkulu. Tapi kami akan terus bekerja sekuat tenaga,” pungkasnya.